BELAJAR DIGITAL MARKETING BERSAMA KELUARGA ANDA DI MASA PANDEMI

BELAJAR JUALAN ONLINE DENGAN KELUARGA

Sebelum kejadian musibah Virus Corona (Covid-19), Bisnis Online sudah tampak tanda-tanda perkembangan masifnya di Indonesia. Banyak orang Indonesia yg sudah SUKSES dari Bisnis Online.

Berbagai media online & offline melaporkan kisah sukses Pebisnis Online dg modal awal seadanya. Bahkan ada yg bisa melunasi hutangnya dari hasil Bisnis Online tsb.

Setelah Covid-19 melanda negeri kita & sebagian besar negara-negara di dunia, Bisnis Online semakin moncor perkembangannya.

Bukan saja Bisnis Online yg berkembang pesat, tapi hampir semua bidang kehidupan membicarakan dunia DIGITAL sebagai SOLUSI permasalahan hidup saat ini

Sebut saja bidang pendidikan, keuangan, perbankan, transportasi, automotif, pariwisata, bahkan pemerintahan pun terkena imbasnya.

Efek paling besar dirasakan adalah putusnya mata pencarian sebagian pekerja produktif di Indonesia. KADIN melaporkan bahwa ada 6,4 juta lebih korban PHK & Karyawan dirumahkan selama Pandemi Corona 3 bulan.

Banyak perusahaan yg terkena Dampak Corona sehingga terpaksa mem-PHK atau merumahkan lebih dari 6 juta karyawan tsb.

Jangankan untuk mempekerjakan karyawan, sekedar untuk bertahan saja sangat sulit. Pengusaha menghadapi dilema yg berat. Mau lanjut usaha tapi pasar sepi gak ada order. Mau tutup usaha tapi beban keluarga & usaha masih banyak, sementara dari sisi karyawan atau keluarga yg tulang punggungnya terkena PHK.

Beban pengeluaran keluarga makin banyak karena semua anggota keluarga kumpul di rumah. Biaya kesehatan makin tinggi karena setiap hari harus minum multivitamin atau makanan yg bisa menjaga daya tahan tubuh. 

Biaya pendidikan anak tetap harus bayar Full meski mereka belajar secara online dari rumah. Beban pengeluaran pulsa online semakin meningkat karena semua anggota keluarga “terpaksa” bekerja dari rumah.

Pemerintah mengimbau masyarakat harus banyak bekerja dari rumah (Work From Home = WFH). 

Namun bagi keluarga yg belum terbiasa online, atau yg tidak punya Bisnis Online, WFH ibarat burung terpenjara dalam sangkar.

Mau bekerja online gimana? Wong selama ini penghasilannya didapat dari bekerja offline !!!

Apakah anggota keluarga masih pasrah saja dengan keadaan ekonomi yg menghimpit saat ini ?

Menjadi Keluarga yg MELEK DIGITAL MARKETING merupakan suatu KENISCAYAAN di Masa Pandemi ini!

Minimal ada 1 orang anggota keluarga yg melek Digital Marketing. Lebih bagus lagi jika Bapak, Ibu, dan Anak peduli dan mau belajar Digital Marketing.

Keluarga Digital Marketing adalah Keluarga yg anggotanya punya Aktivitas Bisnis Online, yg menerapkan ilmu Digital Marketing.

Ada yg full beraktivitas sebagai Pebisnis Online.

Ada juga yg nyambi sebagai pekerjaan sampingan. Pekerjaan utamanya tetap di Kantor offline.

Namun jika ada 1 orang saja anggota keluarga yg full ngurus Bisnis Online, maka keahliannya bisa ditularkan ke anggota keluarga lain.






Komentar