Seorang pebisnis perlu peka terhadap peluang. Maka,
pebisnis cenderung selalu optimis walaupun terdapat rintangan yang menghalangi
usahanya, salah satu modal. Bisnis mana pun selalu memerlukan modal, termasuk bisnis sampingan. Penentuan besaran
modal dan cara memperoleh modal menggambarkan tinggi rendahnya naluri seorang
pebisnis.
Modal bisnis
sampingan umumnya berasal dari tabungan pribadi atau pinjaman. Namun di era
yang serba moderen dan maju, semakin banyak cara memperoleh modal usaha
sampingan tanpa perlu menunggu uang terkumpul dalam waktu lama. Berikut
merupakan cara cerdas memperoleh modal usaha sampingan :
- Relasi, Modal bisa berasal dari maja saja, tidak selalu milik pengusaha sendiri. Relasi bisa dijadikan investor untuk usaha Anda. Alih-alih meminjam bank, Anda bisa mempertimbangkan rekan sebagai sumber modal untuk kemudian memperoleh keuntungan secara bagi hasil. Cara lainnya adalah dengan mengajal relasi tersebut untuk bekerja bersama membangun bisnis. Namun ingat, walaupun teman tetap harus ada perjanjian tertulis yang resmi untuk meminimalkan risiko kesalahpahaman kelak.
- Kompetisi, Dewasa ini banyak kompetisi yang menghadiahi pemenangnya dengan modal bisnis. Umumnya, kompetisi bisnis diadakan oleh CSR (corporate social responsibility) perusahaan, kementerian, dan lembaga lain yang mendukung gerakan kewirausahaan.
- Keahlian, Keahlian dapat menjadi modal dalam membangun usaha
sampingan. Dimulai dari menjadikan diri sendiri sebagai atasan sekaligus
karyawan, modal untuk mengekspansi bisnis bisa diperoleh.Misalnya dengan
menjadi guru privat, penulis lepas, dan desainer. Semuanya tidak memerlukan
modal berupa uang maupun
Banyak modal lain yang bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha sampingan. Pebisnis sampingan
perlu pandai memantau peluang dan melaksanakan rencana bisnisnya sesegera
mungkin untuk menyukseskannya.